Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:45:19【Tempat Makan】712 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(18)
Artikel Terkait
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
Resep Populer
Rekomendasi

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning